Suatu hal yang tidak bisa kita pungkiri bahwa kemajuan teknologi semakin lama semakin canggih, apa pun yang akan kita kerja akan lebih cepat dengan menggunakan teknologi yang canggih. salah satu hal yang menjadi pertimbangan sekarang adalah semakin majunya dalam dunia komunikasi, baik menggunakan handphone maupun menggunakan internet yang sering-sering disebut sebagai dunia maya….
jaringan wirelles merupakan salah satu perkembangan dalam dunia LAN juga masuk ke internet, dan saya sering membaca mengenai dunia hostphot dimana sekarang makin menjamur terutama dalam lingkungan dunia pendidikan, bahkan dikota besar sudah terpasang di hotel-hotel bahkan di cafe-cafe, jadi kalau kita fikir tidak ada lagi yang namanya ketinggalan informasi, sampai disini dulu……..
sambung…..
saya telah mencoba membuat antena kaleng dimana sebenarnya saya kurang yakin kalau percobaan saya ini akan berhasil, dengan alasan dimana tempat tinggal saya dari Accespoint (AP) terhalang oleh ruangan perpustakaan dan juga letak AP-nya yang agak tersudut, tapi karena penasaran saya mencoba untuk memasangnya, dengan perangkat yang sudah saya siapkan begitu sederhana antara lain :
– kelang bekas blue Band yang menteganya sudah dipakai untuk memasak Kue alias sisa membuat kue lebaran he…he….
– Radio senao SL 2611CB3 yang mana dulu pernah digunakan untuk client dari tempat teman yang menggunakan indosat tapi sering terputus-putus, pada akhirnya menggunakan telkom speedy…..
– dan lain-lain untuk mengikis kaleng, konektor, kabel RGB dan kawat tembaga sebagai antena yang dipasang didalam kaleng nantinya…..wah… suasana saya menulis sedang hujan lebat sekalian uji cuba dengan cuaca yang buruk….
PENGUKURAN
Dengan menggunakan kaleng yang disarankan sama pak Onno yaitu diameter 10 cm dan panjang kira-kira 13,3 cm, selanjutnya…..
kaleng Blue Band yang sudah diukur sesuai dengan yang kita butuhkan, untuk pemasangan konektornya kita lobang dengan jarak 4,4cm dari ujung belakang kaleng yang masih tertutup, setelah dilobang pas untuk pemasangan konektor tapi terlebih dahulu pada konektor harus dipasang kawat tembaga sebagai antena yang diletakkan di dalam kelang disambung atau disolder pada konektornya.
Dari radio senao kita hubungkan dengan komputer dengan menggunakan kabel UTP yang dipasang konektor RJ-45 dimana sistem penyusunan kabel dengan Crosover atau sistem silang, yang nantinya sebagai perhubungan antara radio senao dengan komputer.
UJI COBA…
Setelah kaleng sudah dipasang konektor dengan kabel panjang 50 cm yang menghubungkan antara antena dengan radio senao, kemudian kabel UTP dengan dengan contor RJ 45 sudah dipasang dan dihubungan dengan komputer maka saatnya untuk pencarian sinyal dengan cara memutar-mutar antena kaleng, dan proses ini cukup lama dan sinyal tidak tertangkap oleh radio senao, kemudian saya utak-atik kaleng antena kaleng, karena saya yakin permasalahannya ada diantena kaleng…
saat di cek kabel UTP dengan konektor RJ 45 tidak terjadi permasalahan, tinggal pengecekkan kabel RGB, mungkin terlalu panjang, setelah saya coba dipotong hingga sisanya hanya tinggal sekitar 10 CM meter dari radio senao, maka disinilah hasil percobaan ini berhasil, karena saya yakin masalahnya di kabel setelah dipasang sepanjang 50 cm meter tidak ada sinyal, setelah dipasang 10 cm meter maka hasilnya dapat menggunakan internet secara gratis……
sekarang saya bisa ngenet sampai pagi hore…..hore…..
nah untuk ukuran kaleng dan diameter ukurannya anda bisa mencari diinternet, karena banyak teman-teman yang sudah membuatnya, trims….